Laras
Ilmiah dan ragam bahasa apakah itu? Mungkin pada masih bingung, kemarin saat
kuliah Bahasa Indonesia kita telah membahas tentang apakah itu bahasa. Bahasa adalah
alat sebuah komunikasi yang berarti adalah sebuah kata-kata atau ungkapan yang
mempunyai makna bagi pelaku komunikasi. Kata-kata sendiri di rangkai dalam
susunan sebuah abjad yang tidak terbatas banyaknya kata yang akan. Itu adalah
materi pengantar dalam kuliah kali ini banyak yang masih bingung akan apa itu
bahasa.
Sangat
menarik sekali materi yang di berikan oleh dosen pengajar bahasa Indonesia. Banyak
pemahaman baru yang di berikan dan jelaskan oleh dosen tersebut. Masuk dalam
materi kita akan membahas apa itu laras ilmiyah? Laras ilmiyah adalah
kata-kata ilmiyah yang sering di gunakan dalam skripsi. Banyak sekali pemahaman baru yang di dapatkan, salah satunya adalah bagaimana menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar yang telah disempurnakan (EYD). Agar dalam pengoreksian lebih memudahkan sang pembaca makalah atau laporan tersebut. Salah satu contoh sederhananya adalah penggunaan kata Bapak, apakah menggunakan huruf besar pada awalan bapak atau tidak? Menggunakan Bapak hanya pada sapaan dan jika tidak maka menggunakan bapak saja. Kemudian kita di ajarkan lagi cara menulis mata uang yang benar, kebanyakan menggunakan Rp. 500,00 agar terlihat lebih cantik. Padahal penggunaan yang benar adalah Rp500,00 tanpa spasi dan titik, bertujuan agar tidak terjadi penyalah gunaan dalam keuangan. Kemudian kami di ajarkan lagi tentang penggunaan kata awalan yaitu di-, banyak orang tidak terlalu memperhatikan penggunaan kata tersebut padahal sangat sederhana. Contohnya jika menyatakan tentang tempat dan waktu maka di Banjarbaru, di sini, dll. Dan jika menyatakan tentang kata kerja maka penggunaannya disambung dimakan, ditelan, dll.
kata-kata ilmiyah yang sering di gunakan dalam skripsi. Banyak sekali pemahaman baru yang di dapatkan, salah satunya adalah bagaimana menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar yang telah disempurnakan (EYD). Agar dalam pengoreksian lebih memudahkan sang pembaca makalah atau laporan tersebut. Salah satu contoh sederhananya adalah penggunaan kata Bapak, apakah menggunakan huruf besar pada awalan bapak atau tidak? Menggunakan Bapak hanya pada sapaan dan jika tidak maka menggunakan bapak saja. Kemudian kita di ajarkan lagi cara menulis mata uang yang benar, kebanyakan menggunakan Rp. 500,00 agar terlihat lebih cantik. Padahal penggunaan yang benar adalah Rp500,00 tanpa spasi dan titik, bertujuan agar tidak terjadi penyalah gunaan dalam keuangan. Kemudian kami di ajarkan lagi tentang penggunaan kata awalan yaitu di-, banyak orang tidak terlalu memperhatikan penggunaan kata tersebut padahal sangat sederhana. Contohnya jika menyatakan tentang tempat dan waktu maka di Banjarbaru, di sini, dll. Dan jika menyatakan tentang kata kerja maka penggunaannya disambung dimakan, ditelan, dll.
Perkembangan
zaman dan teknologi sudah sangat maju pada saat sekarang, namun penggunaan
pulpen dan buku catatan masih digunakan di perkuliahan, padahal perkuliahan
sudah bisa menggunakan gadget yang canggih dalam membantu perkuliahan dan
banyak sekali sumber-sumber informasi di luaran sana yang bahkan bisa di
dapatkan lebih cepat dari perkuliahan. Namun hal tersebut akan menurunkan
nilai-nilai dalam perkuliahan.
Apakah
ragam bahasa? Pasti banyak orang yang bingung dengan hal tersebut, dan apakah
budaya banjar memiliki ragam bahasa? Pasti banyak berpendapat bawah budaya
banjar memiliki ragam bahasa yang banyak. Jawabanya adalah salah, budaya banjar
hanya memiliki satu ragam basaha yaitu bahasa banjar dan tidak ada yang lain
lagi contohnya dalam penggunaan kata saya bisa berarti aku, unda dan saya
padahal semuanya tidak ada tingkatan atau perbedaan dan sama dalam satu ragam
bahasa yaitu bahasa banjar. Berberda halnya dengan bahasa jawa, di mana bahasa
jawa ada memiliki ragam bahasa yaitu bahasa jawa kasar dan bahasa jawa halus
yang jika digunakan akan berbeda pada tiap keadaan. Bahasa internasional juga
termasuk dalam ragam budaya dimana bahasa inggris sekarang adalah bahasa
internasional, namun perkembangan Negara cina yang mulai banyak memungkinkan
bahasa inggirs dan bahasa mandarin menjadi persaingan dalam bahasa
internasional atau bahkan keduannya menjadi bahasa internasional dan kita harus
siap-siap untuk mempelajari bahasa tersebut. Dalam sebuah komunitas pun
terkadang terdapat ragam bahasa salah satu contohnya pada komunitas bencong. Ternyata
dari penelitian mereka memiliki ragam bahasa mereke tersendiri yang digunakan
oleh mereka kepada mereka juga dalam berkomunikasi.
M.
Lutfy Abdy Rahman
I1B112028
Tidak ada komentar:
Posting Komentar