Minggu, 27 September 2015

Laras Ilmiah dan Ragam Bahasa

Laras Ilmiah dan ragam bahasa apakah itu? Mungkin pada masih bingung, kemarin saat kuliah Bahasa Indonesia kita telah membahas tentang apakah itu bahasa. Bahasa adalah alat sebuah komunikasi yang berarti adalah sebuah kata-kata atau ungkapan yang mempunyai makna bagi pelaku komunikasi. Kata-kata sendiri di rangkai dalam susunan sebuah abjad yang tidak terbatas banyaknya kata yang akan. Itu adalah materi pengantar dalam kuliah kali ini banyak yang masih bingung akan apa itu bahasa.
Sangat menarik sekali materi yang di berikan oleh dosen pengajar bahasa Indonesia. Banyak pemahaman baru yang di berikan dan jelaskan oleh dosen tersebut. Masuk dalam materi kita akan membahas apa itu laras ilmiyah? Laras ilmiyah adalah
kata-kata ilmiyah yang sering di gunakan dalam skripsi. Banyak sekali pemahaman baru yang di dapatkan, salah satunya adalah bagaimana menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar yang telah disempurnakan (EYD). Agar dalam pengoreksian lebih memudahkan sang pembaca makalah atau laporan tersebut. Salah satu contoh sederhananya adalah penggunaan kata Bapak, apakah menggunakan huruf besar pada awalan bapak atau tidak? Menggunakan Bapak hanya pada sapaan dan jika tidak maka menggunakan bapak saja. Kemudian kita di ajarkan lagi cara menulis mata uang yang benar, kebanyakan menggunakan Rp. 500,00 agar terlihat lebih cantik. Padahal penggunaan yang benar adalah Rp500,00 tanpa spasi dan titik, bertujuan agar tidak terjadi penyalah gunaan dalam keuangan. Kemudian kami di ajarkan lagi tentang penggunaan kata awalan yaitu di-, banyak orang tidak terlalu memperhatikan penggunaan kata tersebut padahal sangat sederhana. Contohnya jika menyatakan tentang tempat dan waktu maka di Banjarbaru, di sini, dll. Dan jika menyatakan tentang kata kerja maka penggunaannya disambung dimakan, ditelan, dll.
Perkembangan zaman dan teknologi sudah sangat maju pada saat sekarang, namun penggunaan pulpen dan buku catatan masih digunakan di perkuliahan, padahal perkuliahan sudah bisa menggunakan gadget yang canggih dalam membantu perkuliahan dan banyak sekali sumber-sumber informasi di luaran sana yang bahkan bisa di dapatkan lebih cepat dari perkuliahan. Namun hal tersebut akan menurunkan nilai-nilai dalam perkuliahan.
Apakah ragam bahasa? Pasti banyak orang yang bingung dengan hal tersebut, dan apakah budaya banjar memiliki ragam bahasa? Pasti banyak berpendapat bawah budaya banjar memiliki ragam bahasa yang banyak. Jawabanya adalah salah, budaya banjar hanya memiliki satu ragam basaha yaitu bahasa banjar dan tidak ada yang lain lagi contohnya dalam penggunaan kata saya bisa berarti aku, unda dan saya padahal semuanya tidak ada tingkatan atau perbedaan dan sama dalam satu ragam bahasa yaitu bahasa banjar. Berberda halnya dengan bahasa jawa, di mana bahasa jawa ada memiliki ragam bahasa yaitu bahasa jawa kasar dan bahasa jawa halus yang jika digunakan akan berbeda pada tiap keadaan. Bahasa internasional juga termasuk dalam ragam budaya dimana bahasa inggris sekarang adalah bahasa internasional, namun perkembangan Negara cina yang mulai banyak memungkinkan bahasa inggirs dan bahasa mandarin menjadi persaingan dalam bahasa internasional atau bahkan keduannya menjadi bahasa internasional dan kita harus siap-siap untuk mempelajari bahasa tersebut. Dalam sebuah komunitas pun terkadang terdapat ragam bahasa salah satu contohnya pada komunitas bencong. Ternyata dari penelitian mereka memiliki ragam bahasa mereke tersendiri yang digunakan oleh mereka kepada mereka juga dalam berkomunikasi.
M. Lutfy Abdy Rahman

I1B112028

Tidak ada komentar:

Posting Komentar