Minggu, 27 September 2015

Laras Ilmiah dan Ragam Bahasa

Nama: Ismi Maulida Rezki
Nim: I1B112024

Mempelajari bahasa Indonesia sangat menarik karena bahasa Indonesia adalah bahasa yang kita gunakan sehari-hari, namun masih sering terjadi kesalahan dalam berbahasa maupun penulisannya. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mempelajari kembali bahasa Indonesia.

Bahasa adalah kata yang keluar dari mulut manusia, memiliki banyak makna, dan dipakai oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari untuk berkomunikasi dan membentuk kerja sama. Bahasa sangatlah unik dalam pengucapannya yang sangat beragam. Bahasa bersifat produktif karena dalam sehari saja kita mampu menghasilkan banyak kata. Bahasa sangat beragam,  di antaranya yaitu
ragam bahasa jurnalistik, ilmiah, sastra,  kuliah, bahasa akrab, resmi dan sebagainya. Kita dapat lebih memahami bahasa Indonesia dengan cara lebih mendalami dan selalu mengaplikasikan bahasa Indonesia dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.

Laras ilmiah adalah penggunaan bahasa dalam kegiatan ilmiah, contohnya adalah penulisan karya tulis ilmiah, namun selama ini penulisan karya tulis ilmiah terkadang tidak sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar, misalnya penggunaan tanda titik dua, seharusnya tanda titik dua diletakkan tepat setelah huruf akhir dari kalimat, namun kebanyakan dari kita ingin memperindah tulisan dengan meletakan tanda titik dua diratakan letaknya, tidak peduli di mana seharusnya meletakkan tanda titik dua tersebut. Penulisan karya tulis ilmiah seharusnya tidak perlu menggunakan rata kiri kanan, namun kembali lagi pada kebiasaan kita yang ingin memperindah tampilan tulisan untuk dilihat. Oleh karena itu, mahasiswa yang sedang menjalani program karya tulis ilmiah sebaiknya menyesuaikan penulisan karya tulis ilmiah dengan EYD, sesuai dengan pedoman penulisan karya tulis ilmiah, dan rajin konsultasi dengan dosen pembimbing utama dan dosen pembimbing pendamping agar penulisan karya tulis ilmiah mendekati sempurna bahkan sempurna.

Selain dalam penulisan karya tulis ilmiah, pengetahuan tentang penulisan bahasa Indonesia  yang baik dan benar penting dalam penulisan makalah. Terdapat dua jenis penulisan makalah, yaitu makalah panjang dan makalah pendek. Makalah panjang adalah makalah yang menggunakan BAB di dalam pembuatan makalah tersebut, sedangkan makalah pendek adalah makalah yang dibuat tanpa menggunakan BAB di dalamnya.

Hal yang sering menjadi kesalahan dalam penulisan bahasa indonesia adalah penggunaan huruf kapital dan huruf kecil. Huruf kapital digunakan untuk kata sapaan, contoh “berapa jumlah anak Bapak sekarang?”, sedangkan huruf kecil digunakan untuk kata yang bukan sapaan, contohnya “anak kecil yang sedang berdiri  di taman tersebut masih menunggu jemputan dari bapaknya”. Selain kesalahan pada penulisan huruf kapital dan huruf kecil, kita juga sering salah dalam penulisan kata yang mengandung imbuhan, contohnya memfokuskan atau memokuskan, yang benar adalah memokuskan, karena setiap kata yang mendapatkan imbuhan maka huruf awalnya akan hilang. Berbeda dengan kata yang huruf awalnya menggunakan huruf konsonan dan huruf kedua kata tersebut juga menggunakan huruf konsonan, contonya praktek, jika mendapatkan imbuhan dengan awalan mem dan akhiran an maka kata praktek menjadi mempraktekan. Penggunaan kata penghubung juga harus diperhatikan, kapan menggunakan kata penghubung di awal kalimat dan kapan menggunakan kata penghubung di tengah kalimat, contohnya kata penghubung tetap  dan  namun berada di tengah kalimat, sedangkan kata penghubung, oleh karena itu digunakan di awal kalimat. Penulisan singkatan Rupiah tanpa kita sadari juga sering terjadi kesalahan, seharusnya ditulis Rp tanpa titik dan tanpa spasi setelahnya.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar sangat penting untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun kita juga harus bisa memilih waktu yang tepat untuk penggunaan Bahasa Indonesia karena bahasa yang kita gunakan akan terdengar kaku jika kita menggunakan bahasa Indonesia tidak tepat pada waktunya.


Selamat berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar