Materi
pengantar pada perkuliahan pertama merupakan materi yang menarik. Materi
tersebut adalah dasar dari bahasa Indonesia, yaitu ragam bahasa dan laras
ilmiah. Dikatakan menarik karena dasar-dasar tersebut lah yang sering dijumpai
namun dilupakan. Berikut beberapa contoh pertanyaan seputar dasar dari bahasa;
Apa pengertian dari bahasa? Banyak orang tidak dapat menjawab pada awalnya.
Bahasa merupakan sesuatu yang keluar dari mulut, memiliki makna, dan produktif
(menghasilkan suara bukan isyarat); Bagaimana penulisan sapaan bapak yang
benar? Kata sapaan bapak ditulis dengan awalan huruf besar ketika menjadi
sapaan dan ditulis dengan awalan huruf kecil ketika tidak menjadi sapaan;
Bagaimana penulisan uang yang benar? Uang ditulis dengan menyingkat rupiah
menjadi Rp diikuti dengan nominal uang tanpa menggunakan space, lalu diakhiri dengan tanda baca koma (,) dan angka nol (0)
sebanyak dua ditambah strip (-), sehingga
contohnya seperti berikut: Rp500,00-. Pertanyaan-pertanyaan tersebut terlihat
tidak susah untuk dijawab namun kebanyakan orang salah dalam menjawabnya.
Pengertian bahasa, ragam bahasa, dan
fungsi bahasa adalah pemahaman dasar dalam memahami bahasa. Dalam memahami bahasa
Indonesia, kita juga perlu memahami hal-hal tersebut, sehingga pemahaman kita dalam
memahami bahasa Indonesia bisa lebih mendalam dan dapat diaplikasikan dengan
baik. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah
bahasa sekunder. Bahasa lisan lebih ekspresif karena mimik, intonasi, dan
gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang
dilakukan. Lidah diibaratkan setajam pisau, sehingga dalam berkata-kata
sebaiknya tidak sembarangan, melainkan menghormati lawan bicara atau target
komunikasi. Fungsi bahasa dalam masyarakat yang pertama yaitu sebagai alat
untuk berkomunikasi dengan sesama manusia. Fungsi yang kedua sebagai alat untuk
bekerja sama dengan sesama manusia, dan fungsi yang ketiga sebagai alat untuk mengidentifikasi
diri.
Pernahkah mendengar kata laras ilmiah? Laras sendiri
memiliki makna ragam. Laras ilmiah merupakan ragam penggunaan bahasa dalam
kegiatan ilmiah. Laras ilmiah nantinya akan membantu seseorangan dalam penyusunan
kegiatan ilmiah dengan penggunaan bahasa yang tepat. Laras ilmiah juga
merupakan dasar-dasar dari bahasa Indonesia. Adapun beberapa ciri-ciri dari
laras ilimiah, yaitu: 1) Cendekia, bahasa yang cendekia mampu membentuk
pernyataan yang tepat dan seksama, sehingga gagasan yang disampaikan penulis
dapat diterimaa secara tepat oleh pembaca; 2) Lugas, paparan bahasa yang lugas
akan menghindari kesalah-pahaman sehingga kesalahan menafsirkan isi kalimat
dapat dihindarkan; 3) Jelas, gagasan akan mudah dipahami apabila dituangkan
dalam bahsa yang jelas dan hubungan antara gagasan yang satu dengan yang lain
juga jelas; 3) Formal, bahasa yang digunakan dalam komunikasi ilmiah bersifat
formal (resmi). Tingkat keformalan bahasa dalam tulisan ilmiah dapat dilihat
pada lapis kosa kata, bentukan kata, dan kalimat; 4) Obyektif, sifat obyektif
tidak cukup dengan hanya menempatkan gagasan sebagai pangkal tolak, tetapi juga
diwujudkan dalam penggunaan kata; 5) Konsisten, unsur bahasa, tanda baca, dan
istilah, sekali digunakan sesuai kaidah yang selanjutnya digunakan secara
konsisten; 6) Bertolak dari gagasan, bahasa ilmiah digunakan dengan orientasi
gagasan. Pilihan kalimat yang lebih cocok adalah klaimat pasif, sehingga
kalimat aktif dengan penulis sebagai pelaku perlu dihindari; dan 7) Ringkas dan padat, ciri padat merujuk
pada kandungan gagasan yang diungkapkan dengan unsur-unsur bahasa, karena jika
gagasan yang terungkap sudah memadai dengan unsur bahasa yang terbatas tanpa
pemborosan, ciri kepadatan sudah terpenuhi.
Narasi ini merupakan tugas bahasa Indonesia atas nama;
Narasi ini merupakan tugas bahasa Indonesia atas nama;
Nama : Gifari Ahmad
NIM : I1B112215
NIM : I1B112215
Tidak ada komentar:
Posting Komentar