Sabtu, 26 September 2015

RAGAM BAHASA & LARAS ILMIAH


Materi pengantar pada perkuliahan pertama merupakan materi yang menarik. Materi tersebut adalah dasar dari bahasa Indonesia, yaitu ragam bahasa dan laras ilmiah. Dikatakan menarik karena dasar-dasar tersebut lah yang sering dijumpai namun dilupakan. Berikut beberapa contoh pertanyaan seputar dasar dari bahasa; Apa pengertian dari bahasa? Banyak orang tidak dapat menjawab pada awalnya. Bahasa merupakan sesuatu yang keluar dari mulut, memiliki makna, dan produktif (menghasilkan suara bukan isyarat); Bagaimana penulisan sapaan bapak yang benar? Kata sapaan bapak ditulis dengan awalan huruf besar ketika menjadi sapaan dan ditulis dengan awalan huruf kecil ketika tidak menjadi sapaan; Bagaimana penulisan uang yang benar? Uang ditulis dengan menyingkat rupiah menjadi Rp diikuti dengan nominal uang tanpa menggunakan space, lalu diakhiri dengan tanda baca koma (,) dan angka nol (0) sebanyak dua ditambah strip (-), sehingga contohnya seperti berikut: Rp500,00-. Pertanyaan-pertanyaan tersebut terlihat tidak susah untuk dijawab namun kebanyakan orang salah dalam menjawabnya.

Pengertian bahasa, ragam bahasa, dan fungsi bahasa adalah pemahaman dasar dalam memahami bahasa. Dalam memahami bahasa Indonesia, kita juga perlu memahami hal-hal tersebut, sehingga pemahaman kita dalam memahami bahasa Indonesia bisa lebih mendalam dan dapat diaplikasikan dengan baik. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder. Bahasa lisan lebih ekspresif karena mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah diibaratkan setajam pisau, sehingga dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan, melainkan menghormati lawan bicara atau target komunikasi. Fungsi bahasa dalam masyarakat yang pertama yaitu sebagai alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia. Fungsi yang kedua sebagai alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia, dan fungsi yang ketiga sebagai alat untuk mengidentifikasi diri. 

Pernahkah mendengar kata laras ilmiah? Laras sendiri memiliki makna ragam. Laras ilmiah merupakan ragam penggunaan bahasa dalam kegiatan ilmiah. Laras ilmiah nantinya akan membantu seseorangan dalam penyusunan kegiatan ilmiah dengan penggunaan bahasa yang tepat. Laras ilmiah juga merupakan dasar-dasar dari bahasa Indonesia. Adapun beberapa ciri-ciri dari laras ilimiah, yaitu: 1) Cendekia, bahasa yang cendekia mampu membentuk pernyataan yang tepat dan seksama, sehingga gagasan yang disampaikan penulis dapat diterimaa secara tepat oleh pembaca; 2) Lugas, paparan bahasa yang lugas akan menghindari kesalah-pahaman sehingga kesalahan menafsirkan isi kalimat dapat dihindarkan; 3) Jelas, gagasan akan mudah dipahami apabila dituangkan dalam bahsa yang jelas dan hubungan antara gagasan yang satu dengan yang lain juga jelas; 3) Formal, bahasa yang digunakan dalam komunikasi ilmiah bersifat formal (resmi). Tingkat keformalan bahasa dalam tulisan ilmiah dapat dilihat pada lapis kosa kata, bentukan kata, dan kalimat; 4) Obyektif, sifat obyektif tidak cukup dengan hanya menempatkan gagasan sebagai pangkal tolak, tetapi juga diwujudkan dalam penggunaan kata; 5) Konsisten, unsur bahasa, tanda baca, dan istilah, sekali digunakan sesuai kaidah yang selanjutnya digunakan secara konsisten; 6) Bertolak dari gagasan, bahasa ilmiah digunakan dengan orientasi gagasan. Pilihan kalimat yang lebih cocok adalah klaimat pasif, sehingga kalimat aktif dengan penulis sebagai pelaku perlu dihindari;  dan 7) Ringkas dan padat, ciri padat merujuk pada kandungan gagasan yang diungkapkan dengan unsur-unsur bahasa, karena jika gagasan yang terungkap sudah memadai dengan unsur bahasa yang terbatas tanpa pemborosan, ciri kepadatan sudah terpenuhi.

Narasi ini merupakan tugas bahasa Indonesia atas nama;
Nama   : Gifari Ahmad
NIM    : I1B112215

Tidak ada komentar:

Posting Komentar