Minggu, 27 September 2015

PENGANTAR BAHASA INDONESIA : LARAS ILMIAH DAN RAGAM BAHASA


      Bahasa tidak sama dengan isyarat, bahasa merupakan alat untuk menyampaikan sesuatu dari mulut dan bermakna, produktif ( menghasilkan) hasil dari bahasa berupa abjad, abjad sendiri berjumlah 26. Hasil dari bahasa itu sendiri dapat berupa kata, kalimat maupun wacana. Bahasa yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran. Jenis-jenis bahasa ada beragam yang telah diteliti oleh beberapa orang, bahasa baku dan tidak baku, bahasa alay, bahasa prokem, bahasa waria dan bahasa resmi. 

Laras ilmiah merupakan pembelajaran mengenai pengunaan bahasa dengan kegiatan ilmiah. bahasa masuk dalam berbagai laras sesuai dengan fungsi pemakaiannya. Laras Bahasa adalah kesesuaian antara fungsi pemakaiannya. Setiap laras memiliki format dan gaya tersendiri. Setiap laras dapat disampaikan dalam ragam formal, semiformal dan nonformal. Tetapi tidak demikian halnya dengan laras ilmiah. Laras ilmiah harus selalu menggunakan ragam bahasa formal sekalipun disampaikan secara lisan.
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terjadi karena pemakaian bahasa. Ragam bahasa terbagi 2 kelompok, yaitu dilihat dari:
1.      Media pengantarnya: tulis dan lisan.
2.      Situasi pemakaiannya: formal, semiformal, dan nonformal.
Pembedaan ragam formal, semiformal, dan nonformal dilakukan berdasarkan hal berikut ini: Topik yang sedang dibahas;
  • Hubungan antar pembicara;
  • Medium yang digunakan;
  • Lingkungan; atau
  • Situasi saat pembicaraan terjadi
Ada lima ciri yang dapat dengan mudah digunakan untuk membedakan ragam formal dari ragam nonformal, yaitu:
a)      Penggunaan kata sapaan dan kata ganti.
b)      Penggunaan kata tertentu.
c)      Penggunaan imbuhan.
d)     Penggunaan kata sambung (konjungsi) dan kata depan (preposisi).
e)      Penggunaan fungsi yang lengkap.


Dalam  kata sapaan, yakni ditulis dengan huruf awal huruf kapital. Contoh :
1)      Adik sudah kelas berapa?
2)      Selamat pagi pro(fesor).
3)      Hari ini kapten bertugas di mana?
4)      Setelah sampai di Yogyakarta, Tuan akan menginap di mana?
Konjungsi adalah suatu kata tugas atau kata penghubung yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah klausa, kalimat, paragraf atau lebih. Dalam bahasa Indonesia ada beberapa macam konjungsi yang dapat ditemukan, antara lain: Konjungsi antar klausa, antar kalimat, dan konjungs antar paragraf.
Jenis-Jenis Konjungsi
Berdasarkan fungsinya konjungsi dikelompokan ke dalam tiga bentuk, diantaranya adalah:

1. Konjungsi antar klausa
Konjungsi antar klausa adalah kata hubung yang mengubungkan dua buah klausa atau lebih. Ada tiga macam konjungsi antara klausa yaitu, korelatif, subordinatif, dan koordinatif.
2. Konjungsi antar kalimat
Konjungsi antar kalimat adalah kata hubung yang menghubungkan antara satu kalimat dengan kalimat yang lain sehingga kalimat menjadi logis.
-          Macam-macam konjungsi antar kalimat:
-          Menyatakan konsekuensi/akibat: Dengan demikian, akibatnya, konsekuensinya.
-          Menyatakan kesediaan untuk melakukan sesuatu: Biarpun demikian/begitu, walaupun demikian/begitu, Meskipun demikian/begitu
-          Menyatakan suatu kebalikan dari pernyataan sebelumnya: Sebaliknya, berbeda dengan
-          Menyatakan peristiwa, atau keadaan lain di luar hal yang telah dinyatakan sebelumnya: Kemudian, sesudah/setelah itu, selanjutnya
-          Menyatakan keadaan yang sebenarnya terjadi: Bahwasanya, sebenarnya , sesungguhnya
-          Menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya: Bahkan, Tak hanya itu, malahan
-          Mempertentangkan keadaan sebelumnya: Sayangnya, Akan tetapi, namun, kecuali Oleh karena konjungsi ini merupakan penghubung antar kalimat, maka konjungsi-konjungsi tersebut diawali dengan huruf kapital.


3. Konjungsi antar paragraf
Konjungsi antar paragraf adalah kata-kata penghubung yang menghubungkan antar paragraf. Konjungsi ini berguna untuk menjadikan suatu paragrag unity, coherent, dan sistematis.
Macam-macam konjungsi antar paragraf:
Terlebih lagi
Disamping…..
Tak hanya sebagai …
Oleh karena itu…
Berdasarkan …

Oleh ;
Nama : Riska Ayu Hardiyanti
NIM   : I1B112208

Tidak ada komentar:

Posting Komentar